Dema.iainponorogo.ac.id. – Masih dalam rangka memeriahkan rangkaian kegiatan Festival Watoe Dhakon 2023, DEMA IAIN Ponorogo menggelar lomba Stand Up Comedy Competition yang bertema ‘Demokrasi Milik Kita Bersama.’ Lomba ini terbuka untuk umum dan mahasiswa se-eks karisidenan Madiun dan Kediri.
Kegiatan lomba ini dibagi menjadi dua tahap dan dua metode, yakni tahap penyisihan yang menggunakan metode online lalu tahap grand final yang dilaksanakan secara offline. Pengumpulan karya dimulai pada tanggal 27 Oktober hingga 22 November, dari tahap awal ini di ambil tiga finalis yang akan bertarung di babak grand final pada tanggal 28 November 2023.
Adapun pada tahap penyisihan tercatat sebanyak 11 peserta mendaftarkan diri di ajang ini. Mereka menampilkan kebolehannya memainkan kata untuk menuangkan aspirasi, menyampaikan kritik dan saran melalui gayunon yang menghibur pula menarik.
Pada babak grand final, tiga finalis akan memperbutkan juara 1, 2, dan 3. Mereka yang masuk di babak grand final adalah: Gebri Yosa, Giovani, dan Yudi P. Widodo. Babak grand final dilaksanakan bebarengan dengan malam puncak Festival Watoe Dhakon 2023 yang berlangsung di halaman Kampus 2 IAIN Ponorogo. Gelak tawa dan keceriaan menyelimuti halaman Kampus 2 IAIN Ponorogo. Hadir dalam kegiatan tersebut 2 perwakilan dari komunitas Stand Up Comedy Ponorogo sebagai juri, yakni Ahmed dan Zidny
Dan berikut informasi pemenang Stand Up Comedy Competition 2023 :
- Gebri Yosa
- Yudi P. Widodo
- Giovani
Penanggung jawab lomba, Fauly Awina menyampaikan, Stand Up Comedy dapat dijadikan sebagai salah satu cara dalam menuangkan ekspresi, menyampaikan atau menuangkan kritik dan saran kepada siapa pun.
“Komedi ini adalah salah satu cara bagaimana kita berekspresi menyampaikan gagasan dan pesan. Jadi, jika ada saran dan kritik yang ingin disampaikan kepada pimpinan, seseorang, atau siapa pun salah satu caranya bisa melalui komedi,” jelas Penanggung jawab lomba, Fauly Awina.