Minggu, 26 Juni 2022 diperingati sebagai Hari Anti Norkotika se-dunia, yang mana peringatan ini telah digagas sejak tahun 1988 oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UNDOC). Bersamaan dengan peringatan Hari Anti Narkotika se-dunia Kementerian Pemberdayaan Perempuan (Kemenpuan) DEMA IAIN Ponorogo mengadakan DURIAN (Diskusi Rutin Kajian Perempuan). Tema yang diambilpun erat kaitannya dengan narkotika, yaitu “Perempuan dalam Pusaran Narkoba”.
Acara ini digelar di Aula Fakultas Syariah (FASYA) IAIN Ponorogo mulai pukul 09.00-12.00 WIB. Acara dibuka oleh ketua DEMA IAIN Ponorogo, mewakili Ibu Rektor Dr. Hj. Evi Muafiah M.Ag yang sedang menghadiri acara di Lombok dan Warek III Prof. Dr. Aksin, M.Ag yang sedang di Jember.
Acara dimulai dengan pembukaan, penyampaian materi dan sesi tanya jawab. Asna Angisah (ketua panitia; anggota Kemenpuan) dalam sambutannya mengatakan bahwa acara ini ditujukan sebagai edukasi Mahasiswa IAIN Ponorogo terkait bahaya penggunaan narkoba serta keterlibatan perempuan dalam jeratan narkoba. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Aldila Mayang (Presma) dalam pembukaan.
Pada penyampaian materi dilakukan dalam dua sesi, sesi pertama diisi oleh Iptu. Muh. Mistofa Sahid (Satres Narkoba Ponorogo) dengan materi bahaya penyalahgunaan narkoba. Dalam materi ini beliau menyampaikan dari prespektif hukum dan juga sedikit menyinggung mengenai kaitannya dengan identifikasi terhadap pengguna ataupun pecandu Narkotika. Selain beberapa materi tersebut beliau juga menyampaikan kaitannya dengan beberapa kasus keterlibatan perempuan dalam pengedaran, ataupun penyalahgunaan Narkotika entah secara terpaksa ataupun murni keinginannya.
Sesi kedua dilanjutkan oleh dr. Andri Nurdiana Sari, Sp.KJ. (Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa). Materi yang disampaikan beliau juga berkaitan dengan materi sebelumnya. beliau menyampaikan bahaya dan juga efek narkotika dari prespektif kesehatan, baik kesehatan fisik dan juga psikis. Selain itu beliau juga menyampaikan peran perempuan dalam pusaran narkoba sekaligus upaya untuk menanggapi dan menanggulangi maraknya kasus tersebut. Materi terakhir yang disampaikan terkait upaya yang dilakukan dari jalur medis untuk menanggulangi pengguna narkoba.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan juga diskusi, audience yang mengikuti acara ini sangat antusias untuk mengajukan pertanyaan serta memberikan tanggapan. Acara diakhiri dengan penyerahan penghargaan kepada pemateri dan sesi foto bersama. Sesuai dengan branding kegiatan, maka acara ini akan dilaksanakan kembali dengan waktu yang akan disampaikan jika sudah mendekati.